KERINCI-Pelaku perampokan bermodus hipnotis kian merajalela fi Kerinci dan Sungaipenuh. Kali ini, pelaku melancarkan aksinya di wilayah Kayu Aro, Jumat (4/10).
Kejadian kali ini menambah daftar masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh yang menjadi korban. Tentu, peran aparat keamanan sangat diharapkan, untuk segera menangkap pelaku. Karena sudah sangat meresahkan seluruh lapisan masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh.
Dalam aksi pelaku selama ini, korban mengalami kerugian tidak sedikit, perhiasan emas yang dikenakan korban lucut dibawa kabur pelaku. Jumlahnya beragam ditiap tempat, bahkan nilai emas yang dirampok mencapai puluhan juta. Seperti kejadian di Semurup, Tanah Kampung, Rawang dan Siulak.
Informasi yang berhasil dihimpun korban kali ini seorang nenek warga Desa Bendung Air, Kecamatan Kayu Aro. “Ntino (nenek, red) Noci yang jadi korban,” ujar Anjeli, warga Kayu Aro.
Dia mengaku, kejadian tersebut terjadi pada Jum’at (04/10) sekira pukul 15.30 wib sore. Pelaku hipnotis berhasil membawa perhiasan berupa emas milik korban. “10 Emas milik ntino Noci yang diambil,” bebernya.
Saat ini, warga Kayu Aro tengah mengintai dugaan pelaku di setiap titik persimpangan, warga menduga kemungkinan besar pelaku masih berada diwilayah Kayu Aro.
Menurut keterangan warga sekitar, pelaku sudah terlihat berkeliaran sejak Kamis (4/10) kemarin di Kayu Aro. Pelaku juga diduga orang yang sama pada kejadian di Semurup, Tanah Kampung, dan Siulak beberapa waktu lalu yang sempat terekam CCTV.
“Pengakuan korban, ciri-ciri pelaku nyaris sama dengan yang terjadi di desa sebelumnya,” ungkap sumber.(d3r)
